Bagaimana Menjawab Pertanyaan Anak yang di Luar Dugaan?

Agestia Jatilarasati | 7 April 2020 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ketika pertanyaan anak terdengar membutuhkan penjelasan yang berat serta dalam, psikolog anak dari pusat konseling pengasuhan dan pendidikan Sahabat Orangtua & Anak (SOA) di Tangerang, Hanlie Muliani, M.Psi, menyarankan orang tua untuk menyederhanakan jawaban, tergantung pada usia anak. 

“Misalnya anak balita Anda bertanya, ‘Mengapa ada bayi di dalam perut Mama?’ Anda bisa menjawab, ‘Ini adik kamu. Beberapa bulan lagi akan ada adik bayi seperti anak tante ini, lo!’ Kalau anak bertanya lagi dari mana datangnya adik bayi, kita bisa jawab, ‘Ini hadiah dari Tuhan buat Mama, Papa, dan Kakak.’ Nah, kalau yang bertanya demikian adalah anak kelas 5 SD, maka Anda boleh menjelaskan secara ilmiah bahwa bayi terbentuk dari sel sperma dan sel telur dengan cara hubungan seksual, tetapi hubungan ini baru boleh dilakukan setelah menikah. Jawaban seperti itu cukup dimengerti oleh anak,” Hanlie memberi contoh.

Tentu ada masanya orang tua lelah akibat kesibukan kerja atau urusan lain, sehingga tidak sanggup meladeni pertanyaan si kecil. Tidak masalah bila ingin menghentikan anak menanyakan ini dan itu. Namun tidak dengan membentak, marah, atau mengucapkan serangkaian kata negatif, karena bisa mematikan keingintahuan anak. 

“Wajar Anda lelah dan sedang tidak ingin menjawab pertanyaan anak-anak. Untuk menghindari pertanyaan mereka, Anda bisa mengungkapkan penolakan dengan jawaban seperti ini, ‘Pertanyaan kamu menarik buat Mama, tetapi saat ini Mama lagi capek jadi belum bisa menjawab pertanyaan kamu. Besok Mama jawab, ya!’ Ini tidak membuat anak merasa bersalah dengan pertanyaan mereka sekaligus memahami kondisi orang tuanya sedang lelah. Namun, jika Anda sudah berjanji untuk menjawab pertanyaa esok, Anda harus menjawabnya esok,” pungkas Hanlie.  

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait